Circle Gallery

Selasa, 06 Juni 2017

Peta Krisis Air Mendesak di Wonogiri

WONOGIRI- Legislator Kota Sukses mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri segera memetakan wilayah krisis air bersih. Desakan itu menyusul musim kemarau yang naga-naganya sudah di ambang pintu.
Hal tersebut disampaikan juru bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Wonogiri, Wiwik Eko Darmono dalam rapat paripurna mendengarkan laporan reses tahap II Tahun 2017 di gedung dewan, Senin (5/6/2017).
Fraksi Partai Golkar ketika masa reses mengaku kerap mendapatkan aduan dan keluhan dari masyarakat soal bencana kekeringan dan krisis air bersih yang mengancam beberapa wilayah Wonogiri. Apalagi saat ini menurut informasi yang fraksi himpun, di sejumlah wilayah sudah jarang turun hujan sejak beberapa bulan belakangan ini.
“Kami mendesak Pemkab untuk segera melakukan pemetaan, daerah mana saja yang termasuk krisis air bersih,” pinta Wiwik.
Peta wilayah tersebut menurut dia sangat penting. Sebab menjadi patokan dan acuan dalam memutuskan kebijakan terkait penanganan kekeringan dan krisis air bersih. Misalnya, wilayah mana saja yang paling banyak terdampak krisis, maupun tren luas wilayah kekeringan dari tahun ke tahun apakah meningkat atau stabil.
Wakil Bupati Wonogiri, Edy Santosa membeberkan, Wonogiri masuk dalam wilayah zona merah bencana nasional. Yakni wilayah yang memiliki kerawanan bencana tinggi. Dijelaskan Edy, bencana setiap saat mengintai di Wonogiri. Saat penghujan kerap terjadi bencana tanah longsor, angin puting beliung, maupun banjir. Sedangkan ketika kemarau terjadi kebakaran hingga bencana kekeringan dan krisis air bersih. Pendek kata, ujar Edy, bencana terjadi setiap saat.

sumber : joglosemar.co

1 komentar:

  1. Bukan jatiroyo tapi yg benar jatirejo desa ...kec giritontro .

    BalasHapus